Kamis, 01 November 2012

PENGASUTAN BINTANG SEGITIGA PADA MOTOR 3 PHASA


Motor listrik adalah suatu alat utama yang memanfaatkan energi listrik untuk menggerakkan mesin-mesin penggerak dan peralatan industri lainnya. Motor-motor listrik merupakan penunjang yang paling utama di dunia industri.
          Motor induksi adalah suatu mesin listrik  yang    merubah   energi  listrik  menjadi  energi gerak    dengan menggunakan gandengan medan listrik  dan  mempunyai  slip antara  medan stator dan  medan rotor. Keuntungan menggunakan motor 3 Phasa yaitu konstruksi sangat kuat dan sederhana terutama bila motor dengan rotor sangkar, Harganya   relatif  murah  dan   kehandalannya tinggi, Effesiensi  relatif  tinggi pada keadaan normal, tidak ada sikat sehingga rugi gesekan kecil, Biaya pemeliharaan      rendah         karena    pemeliharaan motor hampir tidak diperlukan.
          Motor  induksi  merupakan motor yang paling  banyak kita jumpai dalam industri.  Untuk menggerakan elektro motor, diperlukan peralatan pendukung yaitu motor starter atau biasa disebut starter (pengasutan). Dikenal terdapat beberapa macam jenis starter. diantaranya : Direct On Line (DOL) Starter, Star Delta Starter, Autotransformer Starter dan Soft Starter

        Demikian adalah pengasutan motor dengan start bintang-segitiga, Starter ini mengurangi lonjakan arus dan torsi pada saat start. Tersusun atas 3 buah contactor yaitu Main Contactor, Star Contactor dan Delta Contactor, Timer untuk pengalihan dari Star ke Delta serta sebuah overload relay. Pada saat start, starter terhubung secara Star. Gulungan stator hanya menerima tegangan sekitar 0,578 (seper akar tiga) dari tegangan line. Jadi arus dan torsi yang dihasilkan akan lebih kecil dari pada DOL Starter. Setelah mendekati speed normal starter akan berpindah menjadi terkoneksi secara Delta. Starter ini akan bekerja dengan baik jika saat start motor tidak terbebani dengan berat. 


Hubungan Star adalah hubungan yang berfungsi memperbesar arus start pada saat motor 3 phasa pertama berjalan dan memiliki 4 masukkan yaitu R,S,T,N

R : phasa ( tegangan positif )

S : phasa ( tegangan positif )
T : phasa ( tegangan positif )
N : netral ( tegangan negatif )
Hubungan  Delta adalah hubungan yang berfungsi memperkecil arus pada saat motor 3 phasa berjalan dan memiliki 3 masukkan yaitu R,S,T
R : phasa ( tegangan positif )
S : phasa ( tegangan positif )
T : phasa ( tegangan positif )


Gambar 2. Rangkaian Star Delta Starter

                                                   Gambar panel Bintang-Segitiga

 
Dalam operasinya, kontaktor utama K3 dan kontaktor star K1 awalnya akan energized kemudian setelah beberapa waktu kontaktor star akan de-energized digantikan oleh kontaktor delta K2. Kontaktor-kontaktor ini diatur oleh timer K1T yang waktunya bisa diatur. Hubungan star dan delta akan diproteksi dari potensi aktif pada saat yang bersamaan dengan menggunakan interlok anak kontak masing-masing terhadap lawannya.

Jaringan distribusi tegangan PLN umumnya memiliki tegangan 220/380 V. Sebuah motor yang menggunakan Star Delta starter tergantun pada tegangan jaringannya. (Harten, 1997).

Tegangan yang terlalu rendah dapat merusak motor. Perbedaan tegangan tidak melebihi + 5% atau -5% dari nilai nominalnya.

            Kemungkinan untuk mengurangi arus asut ini digunakan Star Delta starter untuk menjalankan motornya, karena arus asutnya lebih kecil, kopel asutny juga lebih kecil sehingga kecepatan putar motornya akan meningkat lebih lamban.

Apabila menggunakan Star Delta starter, rangkaian tidak boleh dibiarkan dalam kedudukan bintang, Karen bila dibiarkan dalam kedudukan bintang, arus dalam kumparan motor akan ditentukan oleh beban motor, sehingga motor akan menjadi terlalu panas dan akhirnya terbakar.
Cara pengasutan motor-motor harus sedemikian sehingga tidak menimbulkan goncangan-goncangan tegangan yang mengganggu dalam jaringan. Harus benar-benar diperhatikan bahwa pengasutannya dilakukan menurut urutan yang tepat. Alat asutnya tidak boleh terlalu cepat dipindahkan kekedudukan berikutnya. Untuk mengawasi arus asutnya harus dipasang Ampermeter yang memiliki peredam yang baik.

    semoga bermanfaat,,,,,,,,,,,,,,

2 komentar: